Paralayang adalah olahraga yang menantang dan menyenangkan, namun keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Berikut adalah prosedur keselamatan yang harus diikuti saat melakukan kegiatan paralayang:
Sebelum Terbang
- Pelatihan dan Sertifikasi: Pastikan Anda telah mendapatkan pelatihan dari instruktur yang bersertifikat dan diakui. Memiliki sertifikasi dari badan regulasi yang diakui adalah penting.
- Pemeriksaan Peralatan: Selalu periksa peralatan paralayang sebelum terbang, termasuk parasut, harness, helm, dan perangkat komunikasi. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan.
- Kondisi Cuaca: Periksa kondisi cuaca sebelum terbang. Hindari terbang dalam kondisi angin kencang, badai, atau cuaca buruk lainnya. Gunakan informasi cuaca dari sumber yang dapat dipercaya.
- Lokasi Peluncuran: Pilih lokasi peluncuran yang sesuai dengan level kemampuan Anda. Pastikan area peluncuran bebas dari hambatan dan memiliki landasan yang cukup untuk lepas landas dengan aman.
Saat Terbang
- Komunikasi: Gunakan perangkat komunikasi untuk tetap berhubungan dengan tim di darat atau instruktur. Ini penting untuk memberikan informasi tentang kondisi dan jika ada keadaan darurat.
- Pemakaian Peralatan Pelindung: Selalu gunakan helm dan pakaian pelindung. Helm sangat penting untuk melindungi kepala dari benturan.
- Teknik Terbang: Terbanglah dengan teknik yang benar dan sesuai dengan pelatihan yang telah Anda terima. Hindari melakukan manuver berisiko tinggi tanpa pengalaman atau pelatihan yang memadai.
- Ketinggian dan Jarak: Pertahankan ketinggian yang aman dan hindari terbang terlalu dekat dengan rintangan seperti bangunan, pohon, atau pegunungan. Jaga jarak aman dengan paralayang lain.
Setelah Terbang
- Pendaratan: Pilih lokasi pendaratan yang luas dan bebas hambatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk mendarat dengan aman dan kontrol penuh.
- Evaluasi: Setelah penerbangan, lakukan evaluasi diri dan peralatan. Identifikasi masalah atau kesalahan yang terjadi untuk memperbaiki kinerja di penerbangan berikutnya.
Situasi Darurat
- Pelatihan Keadaan Darurat: Ikuti pelatihan keadaan darurat seperti bagaimana menangani parasut yang gagal membuka atau kondisi kehilangan kendali.
- Pengenalan Lokasi: Kenali area sekitar tempat terbang termasuk titik pendaratan darurat, rumah sakit terdekat, dan nomor kontak darurat.
Dengan mengikuti prosedur keselamatan ini, Anda dapat mengurangi risiko dan menikmati pengalaman paralayang dengan lebih aman dan menyenangkan.