Gunung Agung adalah gunung berapi aktif yang terletak di Bali, Indonesia. Pendakian ke puncak Gunung Agung bisa dilakukan melalui dua rute utama, yaitu:

1. Rute Besakih

Rute ini dimulai dari Pura Besakih, yang dikenal sebagai pura terbesar dan paling suci di Bali. Berikut adalah beberapa tahapan pendakian melalui rute Besakih:

• Basecamp Besakih: Pendakian dimulai dari area parkir dekat Pura Besakih.
• Pura Basukian: Perjalanan awal melewati beberapa pura kecil sebelum mencapai Pura Basukian.
• Pos Pendakian: Ada beberapa pos peristirahatan sepanjang jalur pendakian.
• Puncak: Dari pos terakhir, pendaki akan melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Agung. Puncak ini menawarkan pemandangan yang spektakuler, termasuk pemandangan Gunung Rinjani di Lombok pada hari yang cerah.

2. Rute Pura Pasar Agung

Rute ini lebih pendek dibandingkan dengan rute Besakih dan lebih sering digunakan oleh pendaki. Berikut adalah beberapa tahapan pendakian melalui rute Pura Pasar Agung:

• Basecamp Pura Pasar Agung: Pendakian dimulai dari area parkir dekat Pura Pasar Agung.
• Pos Pendakian: Ada beberapa pos peristirahatan sepanjang jalur pendakian, meskipun tidak sebanyak di rute Besakih.
• Puncak: Dari pos terakhir, pendaki akan melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Agung.

Persiapan dan Tips Pendakian

• Fisik dan Mental: Pendakian Gunung Agung cukup menantang, jadi pastikan kondisi fisik dan mental Anda dalam keadaan baik.
• Perlengkapan: Bawa peralatan pendakian yang sesuai, termasuk jaket tebal, lampu senter, makanan dan minuman yang cukup.
• Pemandu: Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal, terutama jika Anda belum pernah mendaki Gunung Agung sebelumnya.
• Izin dan Adat: Hormati adat dan aturan lokal, termasuk mengurus izin pendakian yang diperlukan.

Gunung Agung merupakan salah satu gunung suci bagi masyarakat Bali, jadi penting untuk menjaga sikap dan menghormati adat istiadat selama pendakian.