Berikut adalah prosedur keselamatan yang harus diikuti saat melakukan arung jeram (rafting):
1. Persiapan dan Pemeriksaan Peralatan
- Jaket Pelampung (PFD): Pastikan setiap peserta mengenakan jaket pelampung yang sesuai ukuran dan terpasang dengan benar.
- Helm: Semua peserta harus memakai helm untuk melindungi kepala dari benturan dan objek yang jatuh.
- Perahu dan Dayung: Periksa perahu karet dan dayung untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
2. Instruksi Keselamatan
- Briefing: Sebelum memulai, instruktur harus memberikan briefing tentang teknik dasar arung jeram, penggunaan peralatan, dan prosedur keselamatan.
- Perintah Dayung: Pelajari dan pahami perintah dayung seperti “maju”, “mundur”, “berhenti”, dan “dayung ke kiri/kanan”.
3. Teknik Dayung dan Posisi Tubuh
- Teknik Dayung: Gunakan teknik dayung yang benar untuk efisiensi dan menjaga keseimbangan perahu.
- Posisi Tubuh: Duduk dengan posisi yang benar dan selalu pegang tali pengaman di perahu.
4. Komunikasi dan Koordinasi
- Kapten Perahu: Ikuti instruksi kapten perahu dengan cermat dan jaga komunikasi yang baik dengan sesama peserta.
- Sinyal Tangan: Gunakan sinyal tangan yang jelas dan disepakati sebelumnya untuk komunikasi selama arung jeram.
5. Prosedur Darurat
- Jatuh ke Air: Jika terjatuh ke air, jangan panik. Posisikan diri dalam posisi mengapung dengan kaki menghadap ke depan dan kepala ke belakang, gunakan kaki untuk menahan benturan dengan batu atau rintangan.
- Penyelamatan: Instruktur dan tim penyelamat harus siap untuk memberikan bantuan jika ada peserta yang jatuh ke air.
6. Pemilihan Rute dan Kondisi Air
- Evaluasi Rute: Pilih rute yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan kemampuan peserta.
- Kondisi Air: Periksa kondisi air, arus, dan cuaca sebelum memulai. Hindari arung jeram saat kondisi cuaca buruk atau arus terlalu deras.
7. Pemeriksaan Kesehatan
- Kondisi Fisik: Pastikan semua peserta dalam kondisi fisik yang baik dan tidak memiliki kondisi medis yang dapat membahayakan selama arung jeram.
- Pemanasan: Lakukan pemanasan sebelum memulai arung jeram untuk mengurangi risiko cedera.
8. Kesadaran Akan Keselamatan
- Rencana Darurat: Siapkan rencana darurat dan pelajari prosedur penyelamatan dasar.
- Alat Keselamatan Tambahan: Bawa alat keselamatan tambahan seperti peluit, tali penyelamat, dan kotak P3K.
Berikut adalah ilustrasi yang menunjukkan beberapa langkah prosedur keselamatan dalam arung jeram:
- Pemeriksaan peralatan.
- Briefing instruksi keselamatan.
- Mengenakan jaket pelampung dan helm.
- Teknik dayung yang benar.
- Komunikasi dan koordinasi dalam tim.
- Prosedur darurat jika jatuh ke air.
- Memilih rute yang sesuai dan memeriksa kondisi air.
- Pemeriksaan kesehatan dan pemanasan.