Rute pendakian Gunung Kerinci merupakan salah satu rute pendakian yang menantang namun menawarkan pemandangan yang luar biasa. Berikut adalah rincian rute pendakian Gunung Kerinci:

Pintu Rimba

Pendakian biasanya dimulai dari desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro. Dari sini, pendaki menuju ke pintu rimba yang berjarak sekitar 10 kilometer dari desa.

Pos 1

Setelah melewati pintu rimba, pendaki akan mencapai Pos 1. Perjalanan ke Pos 1 memakan waktu sekitar 1-2 jam dengan medan yang masih relatif landai.

Pos 2

Perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2 memakan waktu sekitar 1-2 jam. Di pos ini terdapat sumber air yang bisa digunakan untuk mengisi persediaan air.

Pos 3

Dari Pos 2 menuju Pos 3 memerlukan waktu sekitar 2-3 jam. Medan mulai semakin menanjak dengan vegetasi hutan yang semakin rapat.

Shelter 1

Setelah Pos 3, pendaki akan mencapai Shelter 1. Perjalanan ke Shelter 1 biasanya memakan waktu sekitar 2-3 jam. Shelter ini sering digunakan untuk beristirahat dan makan.

Shelter 2

Dari Shelter 1 ke Shelter 2 memerlukan waktu sekitar 2-3 jam lagi. Shelter 2 biasanya digunakan sebagai tempat bermalam bagi para pendaki sebelum melakukan summit attack.

Shelter 3

Shelter 3 adalah tempat terakhir sebelum puncak. Perjalanan dari Shelter 2 ke Shelter 3 memakan waktu sekitar 1-2 jam.

Puncak

Dari Shelter 3, pendaki akan memulai summit attack untuk mencapai puncak Gunung Kerinci. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2-3 jam tergantung kondisi fisik dan cuaca. Di puncak, pendaki dapat menikmati pemandangan yang luar biasa dari ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut.

Tips Pendakian:

1. Persiapan Fisik: Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima karena pendakian ini cukup menantang.
2. Perlengkapan: Bawa peralatan pendakian yang sesuai, termasuk pakaian hangat, tenda, sleeping bag, dan peralatan memasak.
3. Logistik: Persiapkan logistik dengan baik, termasuk makanan dan air yang cukup.
4. Panduan: Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang sudah berpengalaman.

Pendakian Gunung Kerinci menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan, namun juga memerlukan persiapan yang matang dan kewaspadaan.